Mood Management

Apasih mood? Mood atau suasana hati merupakan apa yang sedang kita rasakan saat itu juga.Mood itu apa yang sedang kita rasakan saat ini. Kita perlu mengenal mood sebab agar kita mampu mengelola dan memanajemen mood itu sendiri.Pikiran,perasaan dan tubuh itu adalah satu,selain itu agar kita bisa tahu arah mood itu kemana karena jangan sampai kita yang dikendalikan oleh mood tapi justru kita yang harus mengendalikan mood itu sendiri.

Cara praktis mengatasi Bad mood :

Mood dan tubuh serta pikiran itu terkoneksi menjadi satu,saling memengaruhi.ketika mood kita buruk maka kondisi tubuh dan perasaan atau pikiran pun akan menjadi buruk.Nah ketika bad mood itu datang,kita bisa mengalihkannya dengan melakukan hal hal yang kita anggap menyenangkan dan merilekskan tubuh,seperti mendengarkan lagu.Melakukan superman pose sambil mengatur pernapasan yaitu berdiri dengan tangan disamping tegak tarik napas dan buang pelan pelan maka bad mood perlahan akan turun.Bisa juga dengan makan atau ngemil,cek apakah kita sudah makan ataukah belum.

Semakin kita menekan emosi kita maka semakin lama emosi itu akan meledak,entah itu dalam bentuk marah,nangis sendiri,sensitif ataupun tertawa sendiri.Sebaiknya kita mengkomunikasikan emosi atau perasaan tersebut kepada orang terdekat ataupun ahli seperti psikolog misalnya.

Bagaimana mengatasi overthinking? Ambil satu kertas dan tulis dikertas tersebut apa yang menjadi overtihinking mu,itu merupakan salah satu tipsnya.Dari tulisan di kertas tersebut akan membantu kita berpikir lebih rasional.

Cara agar mood stabil :

Ketahui apa yang menjadi permasalahan mood mu naik turun atau tidak stabil? Kita harus dapat mengendalikan mood itu sendiri dan berpikirlah logis atau rasional,namun tidak semua mood yang naik turun perlu diatasai jika hal itu tidak mengganggumu maka it's ok,tidak perlu diatasai. Ketika mood naik turun itu sudah mengganggumu dan berpengaruh pada tubuh mu maka itu perlu untuk diatasi dengan berpikir lebih tenang dan jernih atau rasional.Bisa juga dengan melakukan konsultasi pada seorang ahli psikolog untuk penanganan lebih lanjut.

Sekiannn yang dapat saya sampaikan. Terimakasih